AKU SENANG HUJAN


  Hujan?” Hmm… terbayang sudah langit gelap mendung, air yang datang keroyokan seakan menyerbu kita dari langit. Jalanan basah, bahkan banjir. Pakian yang harusnya kering terjemur saat hujan turun, pakaian itu tidak kering bahkan kembali basah. 

Dan bisa juga terpikir, orang-orang di jakarta, pinggiran jakarta atau kota-kota besar lainnya, pasti benci hujan. Kenapa…?? Karena saat hujan turun deras, pasti jakarta banjir.. Dan macet. Para pengendara roda dua juga pasti kesal pada hujan, karena hujan mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka dan juga motor mereka bisa mogok. 

Dari sekian banyak orang yang mengeluhkan kehadiran hujan, tahukah ada juga yang sangat senang apabila hujan datang?
Siapkah dia atau mereka…??

Mereka adalah yang bekerja menjadi ojek payung.
Tadi dengan jelas aku melihat anak-anak yang menjajakan payung mereka saat hujan deras turun. Mereka terlihat sangat senang hujan turun saat itu.
Mereka memayungi orang-orang, tapi mereka sendiri tampak basah kuyup.
Tidak takutkah mereka, kalau itu akan berdampak sakit untuk badan mereka…?
Tidak! Dari melihat mereka aku bisa merasakan bahwa kalau mereka bisa berteriak mereka akan bilang
“AKU SENANG HUJAN, SAAT HUJAN TIBA, MAKA REZEKI KU PUN AKAN DATANG”

Sungguh, betapa lirih hati ini melihat mereka, tak peduli Hujan sederas apapun, tak peduli mereka akan sakit, yang penting buat mereka adalah Hujan itu membawa rezeki untuknya dan keluarganya, dan saat itu juga mereka akan tersenyum senang.

Hujan memang tidak selamanya membuat kesal, saat musim panas pasti kita akan rindu padanya, dan betapa hebat tuhan, walaupun datangnya hujan seringkali membuat repot orang-orang, tapi saat hujan turun bisa dilihat betapa indah keadaan sekitar kita. Terimakasih tuhan atas semua karuniamu, termasuk Hujan.
Dan….
Terimaksih hujan karna kau bukan hanya datang sebagai dahaga musim panas, tapi kedatanganmu bisa membawa rejeki untuk orang-orang yang bekerja sebagai ojek payung… pokoknya
AKU SENANG HUJAN!


(Ini cerita yang ada di blogku yang lama hehe)

0 komentar: